PAMPLONA (KRjogja.com) – Festival adu banteng atau San Fermin di Pamplona, Spanyol sudah memasuki hari ketiga. Masih tersisa empat hari lagi, tetapi korban sudah berjatuhan. Seorang pria meninggal dalam perayaan serupa di dekat Alicante, dua orang ditanduk dan 12 lainnya mengalami cedera ringan.
Salah satu yang terkena tandukan si maskot festival adalah pria Jepang berusia 33 tahun. Korban ditanduk tepat di dadanya. Seorang lagi ialah pemuda Spanyol berumur 24 tahun, yang tangannya terluka parah karena tandukan si banteng.
Informasi di atas tersedia di laman resmi pemerintahan Spanyol, yang menilai semua insiden itu tidak serius karena dampaknya terbilang kecil. Rumah sakit setempat juga menolak menjelaskan kondisi terkini para pasien.
Ada sekira enam banteng mengamuk yang dilepaskan ke jalan dari peternakan Jose Escolar. Seekor banteng tiba-tiba keluar dari kerumunan dan mengejutkan pengunjung yang berkumpul di sekitarnya.
Sementara itu, kematian seorang pria 29 tahun dari Valencia akibat ditanduk pada bagian dada dan perut, membuat pemerintah Kota Alicante menghentikan perayaan. Insiden itu terjadi sekira pukul 01.00 di sebuah desa kecil di Pedreguera.
Seperti disunting dari Standard, Minggu (10/7/2016), korban sempat dilarikan ke rumah sakit dengan ambulans. Namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal sejam setelah tiba di rumah sakit. (*)