Korut Sebut Amerika ‘Ngajak’ Perang

Photo Author
- Sabtu, 9 Juli 2016 | 22:43 WIB

KORUT (KRjogja.com) - Korea Utara menganggap sanksi baru Amerika Serikat terhadap Kim Jong-un merupakan deklarasi perang. Korut geram karena Kim dimasukkan ke dalam daftar hitam Amerika lantaran dianggap bertanggung jawab atas berbagai pelanggaran hak asasi manusia serius di negaranya.

“Ini adalah kebencian paling buruk dan merupakan deklarasi terbuka terhadap perang melawan (Korea Utara) karena telah jauh melampaui konfrontasi isu HAM,” demikian pernyataan resmi pemerintah Korut.

Menurut Korut, sanksi tersebut merupakan penghinaan terhadap martabat pemimpin tertinggi mereka. Menanggapi pernyataan ini, pemerintah Amerika meminta Korut tak usah banyak berkomentar dan menghindari tindakan yang dapat meningkatkan ketegangan di kawasan.

Sanksi Amerika ini tak hanya dijatuhkan terhadap Kim, tapi juga sembilan pejabat Korut lain. Menurut Kementerian Keuangan Amerika, sanksi ini menargetkan properti dan aset lain dari kesepuluh orang itu, yang berada dalam wilayah yurisdiksi Amerika.

Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa sanksi ini menunjukkan fokus lebih besar dari pemerintahannya terhadap isu HAM di Korut, di samping kekhawatiran utama atas program nuklir Pyongyang. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X