Turki Bantah Tawari Rusia Gunakan Pangkalan NATO

Photo Author
- Selasa, 5 Juli 2016 | 21:56 WIB

TURKI (KRjogja.com) - Menteri Luar Negeri Turki (Menlu) Mevlut Cavusoglu mengatakan Ankara siap bekerjasama dengan semua negara untuk memerangi ISIS, termasuk Rusia, namun dia menegaskan bahwa dia tidak pernah menawarkan pangkalan udara Incirlik di Turki untuk digunakan militer Rusia.

Pernyataan Cavusoglu ini disampaikan untuk meluruskan laporan media yang menyebutkan Ankara mungkin akan mengizinkan Moskow menggunakan pangkalan udara Incirlik untuk membantu Rusia menghadapi kelompok militan ISIS di Suriah. “Kami akan bekerja sama dengan siapa pun yang memerangi ISIS,” kata Cavusoglu.

Beberapa jam kemudian Cavusoglu meluruskan pernyataan tersebut dan membantah adanya kemungkinan kehadiran militer Rusia di Incirlik. “Saya tidak mengatakan komentar apapun mengenai pesawat Rusia datang ke pangkalan udara incirlik,” tegasnya.

Incirlik adalah pangkalan udara yang digunakan negara-negara anggota NATO seperti Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Jerman untuk menjalankan misi di Timur Tengah. Selain negara-negara tersebut, Arab Saudi dan Qatar juga dilaporkan menempatkan pesawatnya di Incirlik. Sedangkan pesawat-pesawat Rusia tinggal landas dari pangkalan udara Khemeimim di Latakia, Suriah, untuk menjalankan misi-misinya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X