Shalat Id di Inggris Dibatalkan

Photo Author
- Senin, 4 Juli 2016 | 21:38 WIB

INGGRIS (KRjogja.com) - Festival Muslim di Inggris dibatalkan karena meningkatnya ketegangan rasial setelah Brexit. Lebih dari 2.000 Muslim seharusnya merayakan hari kemenangan di East Park, Southhampton.

Perayaan yang diawali dengan shalat Id itu rencananya akan digelar esok dan lusa. Namun penyelenggara, British Bangladeshi Cultural Academy membatalkannya setelah kelompok sayap kanan mengancam akan menggelar protes di kota.

Dalam pesan-pesan yang menyebar di sosial media, mereka menyeru rakyat Inggris untuk melakukan unjuk rasa. Ketua British Bangladesh Cultural Academy, Shere Sattar mengatakan komunitas Muslim berpikir ulang. “Kami mempertimbangkan situasi politik dan lainnya di Inggris, ada peningkatan aktivitas dan komentar rasial di seluruh kota,” kata dia.

Sehingga komunitas dan organisasi Muslim lainnya memutuskan membatalkan shalat Ied di taman kota untuk kebaikan bersama. Ia berharap akan tetap ada kegiatan lainnya dikemudian hari di Southampton. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: ivan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X