JIKA Anda sering mengeluh saat jalani puasa karena rasa lapar, coba tengok orang-hebat berikut ini. Mereka ini adalah orang-orang yang sanggup pecahkan rekor puasa makan terlama di dunia. Ini memang berbeda ketimbang puasa di bulan Ramadhan. Beberapa orang di bawah ini rela puasa makan dan minum karena suatu alasan.
Duh, puasa makan seharian saja sudah lemas ya. Apa jadinya jika ini terjadi lebih dari seminggu? Nah, dilansir dari survival-goods.com, lihat sederet kisahnya di bawah ini.
1 Ralph Flores & Helen Klaben (1963) – waktu bertahan 29 hari
Insiden kecelakaan pesawat menimpa pasangan ini. Pelajaran untuk yang lain jika melakukan penerbangan selama badai salju itu tidaklah baik. Pada bulan Februari 1963 pesawat Flores hilang dalam badai yang terbang dari Alaska ke California. Terdampar dengan hanya bekal pisau berburu sepanjang lima inci, membuat mereka bertahan di salju selama 29 hari dengan persediaan makan yang tak mendukung. Tim penyelamat pun datang dan berhasil menyelamatkan kedua pasangan tersebut. Namun sayang dalam kamp darurat Flores akhirnya menghembuskan nafas terakhir.
2 Prahlad Jani (2003) – waktu bertahan 30 hari
Prahlad Jani adalah pria berusia 70 tahun yang tinggal di sebuah gua hutan hujan di dekat kuil Ambajiin, Gujarat. Sejak usia 11 ia telah menjadi pemuja Hindu Mother Goddess. Dirinya mengklaim sanggup puasa makan atau minum selama tujuh puluh tahun. Pernyataan itu telah diteliti pada dua kesempatan terpisah, yaitu pada tahun 2003 dan 2010. Pada tahun 2003 ia mampu bertahan hingga 10 hari, lalu di tahun 2010, Prahlad mampu bertahan tanpa makan dan minum hingga 30 hari. Tetapi ada penentangan dari Dr. Michael Van Rooyen dari Humanitarian Initiative Harvard, yang mengatakan jika tes yang dilakukan kurang monitoring. Dr. Michael pun bersedia melakukan tes kembali.
3 David Blaine (2003) – waktu bertahan 44 hari