TURKI (KRjogja.com) - Pemerintah Turki memiliki bukti kuat keterlibatan para pemimpin ISIS dalam perencanaan serangan di Bandara Ataturk, Istanbul. Dari bukti yang dihimpun tersebut, otoritas Turki menduga kuat para pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 41 orang tersebut datang dari markas ISIS di Raqqa, Suriah.
“Direncanakan dengan sangat baik dengan keterlibatan dari kepemimpinan ISIS,†ujar seorang sumber pemerintahan Turki.
Militan ISIS yang berasal dari Turki, Uzbekistan dan Rusia itu sudah membawa rompi dan bom untuk serangan di bandara Ataturk. Mereka lantas menyewa apartemen di distrik Fatih, Istanbul dimana salah satu pelaku meninggalkan paspornya.
Para tetangga di sekitar apartemen tersebut pun mengaku kaget melihat cuplikan video pengeboman tersebut. Tiga pria yang memakai jaket tipis dan menjinjing tas itu ternyata sering mereka lihat.
Pemilik agen real estate Bekir Yar Emlak mengatakan kepada polisi bahwa orang dalam video tersebut merupakan pria yang tinggal di apartemennya. Mustafa Elsan, pemilik garasi di sebelah apartemen tersebut, juga mengaku kerap melihat para pelaku merokok di dekat jendela lantai satu apartemen dengan tirai tertutup. (*)