MALAYSIA (KRjogja.com) - Khawatir dengan maraknya ancaman penculikan oleh Abu Sayyaf, Pemerintah Malaysia menerapkan jam malam di wilayah Sabah. Jam malam ini sebenarnya sudah diterapkan di tujuh distrik yang berada di Zona Keamanan Sabah Timur (Esszone) dari beberapa waktu yang lalu dan akan berakhir pada 20 Juni 2016. Namun, otoritas Malaysia memperpanjang jam malam tersebut hingga 14 hari ke depan.
Komisioner Kepolisian Sabah, Datuk Abdul Rashid Harus menuturkan tujuh distrik yang masuk ke dalam peraturan jam malam adalah Tawau, Semporna, Kunak, Lahad Datu, Kinabatangan, Sandakan dan Beluran.
Abdul memaparkan jam malam tersebut diterapkan untuk menjaga keamanan para warga. Sebab, Abdul juga mengatakan dari informasi yang ia terima, kelompok Abu Sayyaf serta kelompok perompak lainnya yang berasal dari selatan Filipina masih berusaha mencoba masuk ke perairan Esszone. (*)