Krjogja.com - BERLIN - Atlet panahan asal DIY, Arief Dwi Pangestu (19) meraih hasil luar biasa di event Hyundai World Archery Championship 2023 di Berlin Jerman dengan menempati posisi 4. Hasil tersebut sekaligus mengunci tiket Arief ke Olimpiade Paris 2024 mendatang.
Atlet asal Bantul DIY ini memiliki prestasi yang luar biasa, di mana ia telah mendapatkan tiga medali emas Sea Games di usia muda. Tak hanya itu, ia juga sudah bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 lalu dan kini bersiap tampil di ajang tertinggi dunia itu untuk kali kedua.
Capaian Arief luar biasa karena menjadi atlet pertama Indonesia yang memastikan lolos ke Paris 2024 melalui jalur kualifikasi. Arief finish di posisi keempat kategori individual dan berhak atas satu tiket karena posisi ketiga Mete Gazoz asal Turki sudah mendapat tiket lewat kategori tim.
Perjalanan Arief hingga meraih tiket Olimpiade Paris 2024 tidaklah mudah, dimulai dengan mengalahkan Saito Fumiya dari dari Jepang pada babak perempatfinal. Arief sempat ketinggalan 3 – 5, sebelumnya memaksa Saito bertanding hingga babak shoot off, dengan mencetak perfect score pada putaran terakhir. Pada tembakan terakhirnya, anak panah Arief mendarat di bidang sasar X, sedangkan Saito di angka 9.
Pada babak semifinal, Arief lebih dulu bertemu dengan Peters Eric dari Canada, yang berakhir dengan kekalahan Arief dengan skor 4 – 6. Sementara itu, semifinalis lain mempertemukan peringkat satu dunia recurve putra asal Brasil Marcus D’Almeida dan pemegang medali Olimpiade sebelumnya asal Turki Mete Gazoz.
Kemenangan Gazoz atas D’Almedia menyebabkan Arief harus beradu laga dengan D’Almeida untuk memperebutkan medali perunggu. Arief, yang masih berusia 19 tahun tersebut sempat unggul di putaran pertama dan bermain seri di putaran kedua.
Namun, penampilan gemilang D’Almeida yang pada putaran berikut, yang mencetak perfect score pada putaran keempat, menyebabkan Arief menyerah dengan skor 4 – 6. "Walaupun Arief berada di peringkat keempat, kami pastikan bahwa Arief mendapatkan satu tiket Olimpiade Paris 2024 karena Mete Gazoz, juara dunia pada ajang ini, sudah lebih dulu memastikan tiket Olimpiade Paris melalui beregu putra Turki. Kami ucapkan selamat kepada Arief dan perjuangan yang tak kenal lelah,” ungkap Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid, Senin (7/8/2023).