Krjogja.com - SLEMAN - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia, Dr Drs H Abdul Halim Iskandar MPd bagi-bagi voucher bagi mahasiswa baru (Maba) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Terbanyak, voucher yang diperuntukkan untuk membeli buku tersebut diberikan kepada penghafal 30 Juz Al Qur'an.
Bagi-bagi voucher tersebut dilakukan Abdul Halim saat menjadi pembicara dalam acara pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) UNY yang digelar di GOR UNY, Selasa (8/8/2023). Khusus untuk voucher penghafal 30 Juz Al Qur'an, tercatat ada lebih dari 36 Maba yang maju kedepan dan berpeluang untuk mendapatkan voucher tersebut.
Jumlah tersebut masih bisa berpeluang bertambah, karena Maba yang dalam kegiatan tersebut duduk pada tenda di luar GOR UNY dan Maba lain yang belum maju saat acara tersebut masih diperkenankan untuk ikut dan didata oleh tim UNY. "Yang di luar, yang di luar. Kalau yang belum sempat masuk (ke dalam GOR), tolong dicatat ya. Yang 30 Juz, bukan Juz 30," tegas Abdul Halim di hadapan ribuan mahasiswa baru UNY.
Jumlah Maba penghafal 30 Juz Al Qur'an yang jumlahnya lebih dari 30an orang tersebut cukup membuat Menteri Desa PDTT ini sedikit terkejut. Pasalnya, saat memulai pembagian voucher untuk para hafiz ini, dirinya mengatakan tidak akan banyak yang akan maju. "Pokoknya kalau sudah hafal 30 Juz silahkan turun. Kalau ini, kalau ini, berapapun yang maju, asalkan hafal 30 juz akan saya berikan voucher. Karena saya yakin tidak akan banyak," ujarnya.
Namun, setelah mengetahui jumlah Maba yang telah hafal 30 Juz Al Qur'an mencapai lebih dari 30-an orang, Menteri Desa PDTT langsung menjadi sangat bangga. "Ada 36 orang (saat acara tersebut), cowoknya ada 7 orang. Pak Rektor, inilah mahasiswa yang hafal 30 Juz. Ini baru satu angkatan Pak Rektor, luar biasa Pak Rektor ini. Jadi, supaya tidak ada dusta di antara kita, nanti akan ada tim verifikasi dari Pondok Krapyak untuk memverifikasi yang telah mendaftar ini. Dan vouchernya tidak 500 ribu tapi 750 ribu untuk beli buku," tegasnya.
Apresiasi bagi Maba UNY penghafal 30 Juz Al Quran ini ternyata berlanjut, istri Menteri Desa PDTT, Dra Lilik Umi Nasriiyah MPd yang turut mendampingi, juga memberikan tambahan voucher sebesar Rp 1 juta. "Sebagai apresiasi, masing-masing saya kasih Rp 1 juta. Saya mohon (seluruh Maba ini) untuk membentuk klub hafiz dan hafizah UNY. Berapa minggu sekali harus berkumpul untuk saling menyimak hafalan anda agar tidak hilang. Suatu saat pas kumpulan, saya akan datang," ujar Lilik Umi.
Selain membagi voucher bagi penghafal 30 Juz Al Qur'an, dalam kesempatan tersebut Menteri Desa PDTT juga memberikan voucher kepada Maba UNY yang bisa membacakan Sumpah Pemuda, Maba yang bisa mengartikan politik kebangsaan, serta Maba yang mampu menjabarkan peran mahasiswa sebagai kontrol sosial dalam menjaga persatuan dan kebhinekaan Indonesia.(Hit)
