Soal WFH Akibat Polusi Udara, Thailand Ternyata Pernah Melakukannya

Photo Author
- Selasa, 22 Agustus 2023 | 07:30 WIB
Ilustrasi polusi dari kendaraan bermotor (Pixabay)
Ilustrasi polusi dari kendaraan bermotor (Pixabay)

BANGKOK - Pemerintah DKI Jakarta saat ini meminta para ASN bekerja dari rumah (WFH) demi mengurangi masalah polusi yang ada di ibu kota.

Namun, hal semacam ini sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Bangkok ibu kota Thailand pada Januari 2023.

Bangkok meminta warganya untuk bekerja dari rumah dan memakai masker wajah karena tingkat polusi udara yang berbahaya di kota tersebut.

Pejabat setempat menyarankan penumpang untuk menggunakan transportasi umum daripada kendaraan pribadi dan mengatakan bahwa mereka akan bekerja untuk mengurangi sumber polusi seperti pembakaran terbuka dan proyek konstruksi.

Pihak berwenang di Bangkok mengatakan bahwa masker wajah akan dibagikan kepada mereka yang berisiko.

Polusi kala itu diperkirakan akan semakin parah pada 26 Januari 2023, menurut Gubernur Bangkok, Chadchart Sittipunt.

"Saya ingin meminta orang untuk bersiap dengan memeriksa tingkat polusi sebelum merencanakan perjalanan. BMA (Bangkok Metropolitan Administration) dan departemen polusi akan mengontrol sumber debu dan meminta kerja sama dari aktivitas yang menghasilkan debu seperti lokasi konstruksi atau pengangkutan truk," ujarnya.

Keterbatasan transportasi akan diperhitungkan jika kondisinya semakin parah, tambahnya.

Di Thailand, khususnya di wilayah barat laut, pembakaran pertanian dan kebakaran hutan merupakan penyumbang utama polusi udara antara Desember tahun sebelumnya.

Bangkok, yang sudah memiliki kualitas udara yang buruk karena manufaktur, konstruksi, dan lalu lintasnya, diperparah oleh polusi dari kebakaran yang disebabkan manusia ini.

Tingkat PM2.5 naik menjadi 63,2 g/m3 (mikrogram per meter kubik) pada Kamis (26 Januari) pagi, jauh melebihi pedoman kualitas udara tahunan WHO sebesar 5 g/m3. Wilayah Thailand dengan peringkat terburuk berada di Samut Songkhram, barat daya Bangkok, dan Lampang, utara ibu kota, menurut badan kualitas udara Swiss, IQAir.(*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X