Krjogja.com - MALAYSIA - Berbagai masalah terkait implementasi pembagian warisan sering terjadi perselisihan antaranggota keluarga dan berujung pada gugatan di pengadilan. Pertengkaran berdampak perpecahan keutuhan keluarga.
"Terungkap problematika ada berbagai potensi masalah yang terjadi pada peserta yang sudah lama menetap di Malaysia dalam pembagian warisan dengan saudaranya yang tinggal di daerah asal di Indonesia," kata Dr Rahmat Muhajir Nugroho SH MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Ahmad Dahlan (UAD) juga Ketua Tim Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Internasional di Kuala Lumpur Malaysia, Sabtu (23/09/2023). PKM Internasional direalisasikan bersama Akhmad Arif Rifai SHI MSi (dosen Fakultas Agama Islam/FAI UAD) dan Dr Hadi Suyono SPsi MSi (dosen Fakultas Psikologi UAD).
Baca Juga: Hadapi Korea Utara, Minggu Sore ini, Pemain Timnas U-24 Asian Games akan Mati-matian
Dalam momentum tersebut diserahkan buku berjudul 'Hukum Waris Islam dan Penyelesaian Konflik Waris Melalui Deteksi Dini dan Mediasi' karya ketiga dosen tersebut. Buku tersebut diterima Ustadz Muhammad Ali Imron Lc MA selaku Ketua PCIM Malaysia. "Hukum Waris/Faroid sangat penting untuk dipahami oleh umat Islam karena setiap kita kemungkinan akan mendapatkan waris selaku ahli waris atau mewariskan harta kepada ahli waris," kata Ustadz Muhammad Ali Imron Lc MA di TPA Ar Rihlah Kampung Baru Malaysia, Sabtu (23/09/2023).
Menurut Rahmat Muhajir, PkM Internasional berupa Pelatihan Hukum Waris Islam dan Penyelesaian Konflik Hukum Waris Melalui Deteksi Dini dan Mediasi bagi Warga Persyarikatan Muhammadiyah di Kuala Lumpur, Malaysia. Kegiatan PKM direalisasikan dengan Pengurus Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Kuala Lumpur Malaysia dilaksanakan secara bertahap, sejak Agustus hingga September. Pelatihan dilakukan dengan zoom meeting dan luring.
Baca Juga: Marian Mihail Putuskan Mainkan M Ridwan Gantikan Pinthus, Bukan Karena Intervensi PSS Fans
Disebutkan Rakmat Muhajir Nugroho, pelatihan dimulai sejak Senin (28/08/2023) memakai zoom meeting sebagai narasumber Akhamd Arif Rifan SHI MSi (dosen FAI-UAD) sebagai pakar bidang ilmu faroid. Sabtu, (02/09/2023) pelatihan memakai zoom meeting menampilkan pembicara Dr Hadi Suyono SPsi MSi (dosen Fakultas Psikologi UAD) menjelaskan konsep tentang deteksi dini konflik pembagian waris dan penyelesaiannnya. Pada kesempatan ini ditampilkan pula pembicara Dr Rahmat Muhajir Nugroho SH MH dari Fakultas Hukum UAD menerangkan tentang konsep mediasi konflik pembagian waris.
Sedangkan Hadi Suyono mengatakan, setelah memiliki kecukupan bekal pemahaman mengenai hukum waris Islam, deteksi dini, dan mediasi konflik diadakan pelatihan secara luring berlangsung dari Sabtu-Minggu, 16-17 September 2023 lalu bertempat di Ranting Kampung Baru Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Malaysia.
Baca Juga: Marian Mihail Pamit dari PSS, Laga Melawan Madura United Jadi yang Terakhir?
Pelatihan dengan peserta anggota PCIM Malaysia dan tenaga kerja yang mengkais rezeki di negeri jiran mengikuti dengan antusias selama pelatihan baik yang diselenggarakan secara daring maupun luring. Apalagi saat pelaksanaan luring peserta yang terdiri dari warga negara Indonesia maupun warga negara Malaysia lebih bersemangat karena diberikan penjelasan langsung dari narasumber.
Ditambahkan Rahmat Muhajir, motivasi yang tinggi dari peserta seperti setelah sesi pelatihan berakhir, peserta berkonsultasi secara personal dengan narasumber. Adanya konsultasi sesuai dengan problem masing-masing peserta bermanfaat untuk mengantisipasi dan menyelesaikan masalah terkait pembagian waris berdasarkan hukum waris Islam di keluarga maupun lingkungan sekitarnya. (Jay).
