Krjogja.com - MALAYSIA - Tahun ini Tim Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM/PPM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta melaksanakan program pendampingan kesehatan lingkungan dan psikologis pada anak-anak yang dilakukan di Sanggar Belajar Gombak Utara Malaysia.
Program ini merupakan program PkM Internasional yang didanai oleh LPPM UAD tahun 2023 dan dilaksanakan oleh tim pelaksana program yang terdiri dari ketua Dr. Tri Wahyuni Sukesi, dengan anggota Dr. Fatwa Tentama, Dr. Surahma Asti Mulasari, Sulistyawati, Ph.D., Dr. Bambang Sudarsono, Lulu Nafiati, M.Sc., Fanani Arief Ghozali, M.Pd., dan Herman Yuliansyah, Ph.D. Selain itu program ini melibatkan mahasiswa dari program studi (prodi) Psikologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat (Kesmas) UAD.
Tri Wahyuni menuturkan, program PkM Internasional ini dilakukan karena melihat kondisi mitra yang mengalami permasalahan terkait kondisi ekonomi dan sosialnya. "Kondisi ekonomi dan sosial tersebut berdampak pada kesehatan lingkungan, fisik dan mental anak-anak yang sedang bersekolah di Sanggar Belajar Gombak Utara Malaysia," ujarnya.
Program difokuskan di Malaysia mulai tanggal 26-29 Juli 2023 dan masih terus berlangsung/berjalan hingga saat ini melalui pendampingan dan monitoring serta evaluasi baik secara offline maupun online. Keseluruhan kegiatan PkM Internasional ini meliputi pelatihan dan praktik tentang pengelolaan hygiene sanitasi personal, pelatihan kesehatan lingkungan, pelatihan pengelolaan sampah organik dan anorganik, pelatihan pengelolaan kebersihan.
Ada pula pembuatan poster-poster terkait kesehatan lingkungan, pelatihan trauma healing melalui permainan cerita anak, pelatihan penanganan stres pada anak, dan sesi terakhir adalah serah terima alat-alat pembelajaran termasuk media pembelajaran seperti LCD proyektor dan lain-lain.
Menurut Tri Wahyuni, program ini merupakan program PkM Internasional yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada anak-anak dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mental (psikologis) dalam kehidupannya.
Fatwa Tentama menambahkan bahwa saat ini pengelolaan kesehatan mental sangat penting dimiliki anak-anak karena jika anak-anak mengalami gangguan mental maka akan berdampak pada banyak hal termasuk kondisi kesehatan fisiknya.
"Diharapkan mitra Sanggar Belajar Gombak Utara Malaysia dapat lebih memberikan perhatian terkait kesehatan lingkungan dan kesehatan mental anak-anak didiknya," ungkapnya. (*)