RS Indonesia di Jalur Gaza Terkena Serangan Udara Israel, 1 Orang Staf Meninggal Dunia

Photo Author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 11:25 WIB
Perjanjian Damai Israel - Saudi, Akhiri Konflik Palestina
Perjanjian Damai Israel - Saudi, Akhiri Konflik Palestina


Krjogja.com -Jalur Gaza - RS Indonesia yang berada di Jalur Gaza, Palestina, terkena serangan udara Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023. Satu staf lokal MER-C, Abu Romzi, yang tengah berada di dekat lokasi meninggal akibat serangan tersebut.

Kabar duka disampaikan oleh Farid, salah satu relawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza.

"Kami sedang berada di wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami dan menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis," ucap Farid dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Sabtu (7/10/2023).

Baca Juga: Prajurit Yonif 122/TS Sehatkan Siswa SD YPPK Kenanndega

"Abu Romzi, staf local MER-C yang tengah berada di dekat ambulans menjadi korban syahid dan dilarikan ke RS Indonesia," lanjut Farid.

Farid menuturkan, serangan udara dari Israel ke Jalur Gaza itu juga membuat kerusakan di Wisma dr. Joserizal Jurnalis, tempat tinggal relawan yang berada di dalam area RS Indonesia.

Ketua Presidium MER-C, dr. Sarbini Abdul Murad, mengutuk serangan brutal Israel ke Jalur Gaza yang menyasar Rumah Sakit.

Baca Juga: 14 Seniman Cilik Gelar Pameran Seni Rupa di Galeri Kopi Macan

"Kami mengutuk serangan Israel ke Gaza yang menyasar Rumah Sakit!” ujar Sarbini.

dr. Sarbini Abdul Murad juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya staf lokal MER-C, Abu Romzi yang sudah bertugas sejak tahun 2011. Ia juga menyelipkan doa bagi warga Gaza lainnya yang turut menjadi korban akibat serangan brutal Israel ke Jalur Gaza.

"Kami meminta agar perbatasan Gaza segera dibuka untuk masuknya bantuan internasional ke Jalur Gaza," tambah dr. Sarbini Abdul Murad.

Lebih lanjut Sarbini mengatakan agar Pemerintah Indonesia dapat segera mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan sidang darurat terkait hal ini. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X