Imbas Perubahan Ikilim, UNICEF Klaim 43 Juta Anak Mengungsi ke 44 Negara

Photo Author
- Minggu, 8 Oktober 2023 | 13:55 WIB
Petugas pemadam kebakaran mengatasi kebakaran hutan Australia. (Foto/EPA)
Petugas pemadam kebakaran mengatasi kebakaran hutan Australia. (Foto/EPA)

Krjogja.com - JAKARTA - Bencana cuaca yang dipicu oleh perubahan iklim – mulai dari banjir hingga kekeringan, badai hingga kebakaran hutan – memicu 43,1 juta anak mengungsi dari tahun 2016 hingga 2021, UN Children's Fund (Dana Anak-Anak PBB) memperingatkan pada hari Kamis 4 Oktober 2023 sekaligus mengecam kurangnya perhatian yang diberikan kepada para korban.

Dalam laporan komprehensif mengenai masalah tersebut, badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memberikan kisah-kisah yang sangat menyayat hati tentang beberapa anak yang terdampak.

Laura Healy, salah satu co-author, menyebut kepada AFP bahwa data ini baru sebagian kecil dari keseluruhan masalah, dan banyak anak lainnya kemungkinan juga terdampak. "Kami membawa barang-barang kami ke tepi jalan dan tinggal di sana selama beberapa minggu," kisah Khalid Abdul Azim, seorang anak Sudan yang tinggal di desa yang tergenang banjir dan hanya dapat dijangkau dengan perahu.

Baca Juga: HUT Ke-267 Kota Yogya, PDI Perjuangan Ingatkan Masih Tingginya Pengangguran

Pada tahun 2017, kakak beradik Mia dan Maia Bravo menyaksikan api melahap trailer mereka di California dari bagian belakang minivan keluarga. "Aku takut, terkejut. Aku akan begadang sepanjang malam," kata Maia dalam laporan tersebut.

Melansir dari France24, Minggu (7/10/2023), statistik mengenai pengungsi internal akibat bencana iklim umumnya tidak memperhitungkan usia para korban. Namun, UNICEF bekerja sama dengan Internal Displacement Monitoring Center yang bersifat non-pemerintah untuk mengurai data dan mengungkap dampak tersembunyi pada anak-anak.

 

Baca Juga: Munas AFPI 2023 Pilih Entjik S. Djafar Ketua Umum Periode 2023 - 2026

Antara tahun 2016 hingga 2021, laporan tersebut menyebutkan bahwa empat jenis bencana iklim (banjir, badai, kekeringan, dan kebakaran hutan) yang semakin sering terjadi akibat pemanasan global telah menyebabkan 43,1 juta anak terpaksa mengungsi di 44 negara. Sebanyak 95 persen pengungsian itu disebabkan oleh banjir dan badai. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X