Ortodoks Yahudi Kecam Tindakan Netanyahu

Photo Author
- Rabu, 29 November 2023 | 13:30 WIB

Krjogja.com - ISRAEL - Gencatan senjata antara Israel dan Hamas mendapat dukungan dari kelompok Yahudi. Bahkan kaum ortodoks Yahudi berharap gencatan senjata ini tak hanya sementara dan akan berlaku seterusnya.

"Kami mendengar ancaman-ancaman serius Israel, untuk meratakan Gaza. Kami berharap rumah-rumah warga Palestina di Gaza yang hancur di tangan pasukan teroris Zionis dapat direkonstruksi," kata salah seorang Rabi Naurei Karta Kelompok Yahudi Anti Zionis, Chaim Sofer.

Bahkan ia mengecam tendakan militer yang dilakukan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Menurutnya apa yang dilakuan Netanyahu dan pendudukan atas Palestina tak sesuai dengagn ajaran kitab Taurat.

Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Tahap Dua ke Palestina

"Kami mengecam pembunuhan di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 12.000 orang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Negara-negara dunia khususnya Rusia dan Amerika Serikat harus mengirim pasukan multinasional untuk melindungi hak warga sipil Palestina dan mencegah berlanjutnya pembunuhan," tegasnya.

Menurutnya Taurat tidak pernah memerintahkan pendudukan Palestina dan ia menganggap pembunuhan warga tak bersalah sebagai kejahatan keji. "Pemerintahan Zionis adalah bagian dari Amerika Serikat," pungkasnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X