Krjogja.com - Washington, DC - Satu orang tewas dan lima lainnya terluka dalam penembakan di stasiun kereta bawah tanah New York, Amerika Serikat (AS), pada Senin (13/2/2024).
Juru bicara Departemen Kepolisian New York mengatakan bahwa belum ada penangkapan yang dilakukan terkait insiden penembakan, yang dilaporkan terjadi di stasiun Bronx sekitar pukul 16.38 waktu setempat. Demikian seperti dilansir The Guardian, Selasa (14/2).
Media lokal, mengutip sumber polisi yang tidak disebutkan namanya, melaporkan lima korban luka tidak terancam jiwanya. Sementara itu, menurut polisi, korban tewas berusia 30-an.
Data terbaru menunjukkan kejahatan masih jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah New York, yaitu rata-rata sekitar 3,8 juta perjalanan dilakukan pada hari kerja, dan Otoritas Transportasi Metropolitan melaporkan 570 serangan kejahatan sepanjang tahun 2023.
Data terbaru menunjukkan kejahatan masih jarang terjadi di sistem kereta bawah tanah New York, yaitu rata-rata sekitar 3,8 juta perjalanan dilakukan pada hari kerja dan Otoritas Transportasi Metropolitan melaporkan 570 serangan kejahatan sepanjang tahun 2023.
Penembakan disebut sangat jarang terjadi. Pada tahun 2022, seorang pria bersenjata melukai 10 orang di kereta yang melintasi Brooklyn, tercatat sebagai penembakan massal pertama di sistem kereta bawah tanah sejak tahun 1984.
Beberapa pekan kemudian, seorang pria menembak mati Daniel Enriquez di kereta Q, yang menurut polisi merupakan serangan yang tidak beralasan. (*)