Resmi Bergabung BRICS, Arab Saudi Akan Impor Daging dari Afrika Selatan

Photo Author
- Kamis, 15 Februari 2024 | 15:05 WIB
Ilustrasi daging  (foto: freepix)
Ilustrasi daging (foto: freepix)


Krjogja.com Jakarta - Afrika Selatan akan mengekspor daging dari setidaknya 150.000 sapi yang digemukkan di sebuah peternakan di dekat ibu kota Johannesburg dan diperuntukkan konsumen di Arab Saudi.

Rencana itu akan direalisasikan setelah Afrika Selatan membuat kesepakatan dengan Kerajaan Arab Saudi, yang baru bergabung menjadi anggota kelompok negara berkembang BRICS Plus tahun ini. Blok BRICS Plus, yang juga beranggotakan Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, memposisikan diri mereka sebagai pesaing tatanan global yang didominasi oleh negara-negara Barat.

Matthew Karan, pemilik Karan Beef, salah satu produsen daging sapi terkemuka di Afrika selatan, mengatakan, “Secara umum, Arab Saudi adalah pasar terbesar untuk transaksi jual-beli daging. Mereka adalah konsumen terbesar di Teluk Arab.

Afrika Selatan baru saja meraih akreditasi untuk produk dagingnya, dan berbagai pabrik di sana juga telah diakreditasi, jadi ini sangat menggairahkan bagi Afrika Selatan. Saat ini kami tidak mengekspor ke negara-negara BRICS lainnya. Kami tidak mengekspor ke Rusia, kami tidak mengekspor ke Brazil, kami tidak mengekspor ke India,” jelasnya.

Meski Karan Beef mengekspor juga ke China, mitra utama mereka adalah negara-negara di Teluk Arab, dan baru-baru ini dengan Arab Saudi, yang pasar proteinnya bernilai sekitar $2 miliar (Rp 31 triliun), dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (15/2/2024).

Afrika Selatan sempat dilarang mengekspor produk ke negara yang kaya minyak itu selama lebih dari dua puluh tahun, pascawabah penyakit mulut dan kuku yang melanda Afrika Selatan, kata Wandile Sihlobo, kepala ekonom di Kamar Dagang Pertanian Afrika Selatan.

“Negara-negara yang telah mendominasi pasar Arab Saudi di antaranya adalah Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Kini, Afrika Selatan akan bergabung dengan mereka. Saya kira, mengingat ekspor kami telah berkembang secara progresif seiring waktu, Arab Saudi menawarkan peluang baru (bagi kami) untuk ekspansi,” sebutnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X