Usai Terlibat Konflik di Laut China Selatan, Tiongkok Peringatkan Filipina

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 16:15 WIB
Kapal perang di Laut China Selatan (Intelligence Specialist 1st Class John J Torres)
Kapal perang di Laut China Selatan (Intelligence Specialist 1st Class John J Torres)


Krjogja.com Beijing - Kementerian Pertahanan Tiongkok memberi peringatan kepada Filipina bahwa Beijing akan terus menjaga kedaulatan wilayahnya.

Hal ini disampaikan oleh China sehari setelah insiden di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan, dikutip dari laman Arab News, Minggu (24/3/2024).

“Kami memperingatkan Filipina untuk berhenti membuat pernyataan apa pun yang dapat mengarah pada peningkatan konflik dan eskalasi situasi,” kata Kementerian Pertahanan dalam sebuah pernyataan.

Pihak Kemenhan China juga menekankan agar Filipina menghentikan semua tindakan yang melanggar dan provokatif.

“Jika Filipina berulang kali menentang kebijakan Tiongkok, maka Beijing akan terus mengambil tindakan tegas demi menjaga kedaulatan teritorial serta hak dan kepentingan maritimnya,” lanjut pernyataan itu.

Pernyataan tersebut muncul setelah penjaga pantai Tiongkok mengatakan bahwa mereka telah mengambil tindakan ke kapal-kapal Filipina di perairan yang disengketakan dekat Second Thomas Shoal.

China mengklaim tindakan Filipina “tidak bertanggung jawab dan provokatif.”

Konflik itu termasuk penggunaan meriam air terhadap kapal sipil yang disewa untuk memasok pasukan, kata satuan tugas Filipina di Laut China Selatan dalam sebuah pernyataan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X