Krjogja.com - Jakarta - Memo internal yang dikirim oleh serikat pilot mengungkapkan United Airlines meminta para pilotnya untuk mengambil cuti sukarela tanpa dibayar pada Mei karena penundaan pengiriman unit pesawat Boeing.
"Karena penundaan pengiriman, jam kerja yang kami perkirakan untuk tahun 2024 telah dikurangi dan kami menawarkan program sukarela kepada pilot kami untuk bulan Mei untuk mengurangi kelebihan staf," kata United Airlines dalam sebuah pernyataan pada Senin sebagaimana yang dikutip dari CNN, Rabu (3/4/2024).
Hal ini juga terjadi ketika industri memperingatkan akan adanya kekurangan pilot secara massal, karena tenaga kerja mulai menua setelah cuti yang meluas selama Covid-19.
Memo tersebut juga mencatat program sukarela ini dapat diperpanjang hingga musim panas dan musim gugur. Tawaran ini berarti perusahaan masih akan membayar beberapa tunjangan selama pilot tidak bekerja.
Perkembangan Senin menandakan dampak dari krisis produksi Boeing merembet ke dalam operasi maskapai penerbangan, terutama United, di mana 81% dari operasi jalur utamanya menggunakan pesawat Boeing. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) sedang mengawasi United lebih intensif setelah serangkaian hampir selusin insiden di maskapai tersebut.
United Airlines telah mengumumkan telah menghentikan perekrutan pilot baru "karena berlanjutnya sertifikasi pesawat baru dan penundaan produksi di Boeing."
Southwest Airlines, yang hanya menerbangkan jet Boeing 737, juga akan mempekerjakan sekitar 50% lebih sedikit pilot dan 60% lebih sedikit pramugari daripada yang direncanakan tahun ini karena Boeing memangkas pengiriman ke maskapai sekitar 40%. Maskapai ini juga akan memangkas kapasitas dari rencana sebelumnya, dengan menawarkan sekitar 1 persen lebih sedikit kursi dari yang direncanakan.(*)