Fakta Menarik Gerhana Matahari Total yang Bakal Terjadi pada 8 April 2024

Photo Author
- Jumat, 5 April 2024 | 14:20 WIB
 Fakta Menarik Gerhana Matahari Total yang Bakal Terjadi pada 8 April 2024  ( Ilustrasi Gerhana Matahari foto: pixabay)
Fakta Menarik Gerhana Matahari Total yang Bakal Terjadi pada 8 April 2024 ( Ilustrasi Gerhana Matahari foto: pixabay)


Krjogja.com - Jakarta - Gerhana Matahari pada tanggal 8 April 2024 akan membawa kegelapan di sebagian besar wilayah Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Beberapa saat, Bulan akan menutupi Matahari sepenuhnya, sehingga menghalangi cahayanya. Berikut ini adalah fakta-fakta Gerhana Matahari yang diprediksi terjadi pada 8 April, dikutip dari laman AP:

1. Lewati Meksiko, Kanada dan 15 Negara Bagian AS
Gerhana Matahari Total akan terlihat di sepanjang pantai Pasifik Meksiko dan melintasi Texas dan 14 negara bagian AS lainnya, sebelum keluar melalui Kanada.

Gerhana ini akan berlangsung hampir dua kali lebih lama, dibandingkan gerhana matahari total yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2017.

2. Durasi Gerhana Matahari
Bulan akan menyelubungi Matahari hingga 4 menit, 28 detik, sebuah tontonan yang biasanya terjadi di pelosok dunia namun kali ini melewati kota-kota besar seperti Dallas, Indianapolis, dan Cleveland.

Diperkirakan 44 juta orang hidup dalam jalur gerhana total, dan beberapa ratus juta lainnya berada dalam jarak 200 mil (320 kilometer), yang menjamin terjadinya gerhana matahari terbesar di benua ini.

3. NASA Tawarkan Live Streaming
NASA menawarkan beberapa jam streaming online dari beberapa kota di sepanjang jalur totalitas. Associated Press akan menyiarkan liputan langsung.

Itu semua tergantung cuaca. Layanan Cuaca Nasional menyediakan pembaruan harian mengenai prakiraan tutupan awan di sepanjang jalur tersebut.

Gerhana Matahari adalah salah satu fenomena alam yang langka. Dibandingkan dengan gerhana Bulan, gerhana Matahari lebih jarang terjadi.

Pada 2021, gerhana Matahari akan terjadi pada 10 Juni. Jenisnya adalah gerhana Matahari cincin yang juga disebut "cincin api".

Gerhana ini terjadi ketika bulan melintas di antara Matahari dan Bumi tetapi tidak sepenuhnya menutupi Matahari, menciptakan cincin (api) yang bersinar di sekitar bayangan. Gerhana annular khusus ini hanya akan terlihat di Kanada utara, Greenland dan Rusia, menurut NASA. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X