Langit Al-Aqsa Mencekam, Ini Alasan Iran Luncurkan Ratusan Milisi Rudal ke Israel

Photo Author
- Minggu, 14 April 2024 | 15:41 WIB
Ratusan Drone Iran (akun X @WajahetAli1)
Ratusan Drone Iran (akun X @WajahetAli1)
 
 
KRjogja.com - Suasana mencekam terlihat pada langit - langit kawasan masjid Al Aqsa. Bagaimana Iran terlihat melancarkan rudal ke wilayah Israel pada Minggu, (14/4/2024).
 
Hal ini di konfirmasi oleh pejabat militer Israel pada waktu setempat. Militer Israel mengatakan bahwa Iran telah meluncurkan 100 rudal ke wilayahnya.
 
"Malam ini kami telah mengidentifikasi lebih dari 100 drone UAV yang diluncurkan ke arah Israel dari Iran, kami memperkirakan drone tersebut akan tiba di sini dalam beberapa jam berikutnya dan kami mungkin akan melihat lebih banyak gelombang drone seiring berjalannya waktu," ujar pejabat militer Israel tersebut dilansir AFP Minggu waktu setempat.
 
 
Ternyata rudal tersebut diluncurkan oleh Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC). Hal ini dikonfirmasi dalam penyertaan yang dilansir dalam Aljazeera waktu setempat.
 
"Kami telah mulai melancarkan operasi dengan drone maupun rudal sebagai tanggapan atas kejahatan entitas Zionist yang menargetkan konsulat Iran yang ada di Suriah," kutip pernyataan IRGC dilansir Aljazeera pada Minggu waktu setempat.
 
Usut punya usut ternyata Iran melancarkan ratusan rudal ke Israel atas tragedi yang menewaskan sekitar 16 orang termasuk beberapa diantaranya Jendral dari Iran.
 
 
Akibat dari luncuran rudal tersebut, sirine berbunyi kencang menjalar ke seluruh penjuru wilayah Israel pada malam tersebut. 
 
Selain itu, beberapa negara yang berada dekat Israel telah melakukan penutupan ruang udara untuk mengantisipasi rudal masuk ke wilayah mereka.
 
Seluruh operasi serangan rudal maupun drone dari Iran tersebut hanya ditujukan ke wilayah tertentu di Israel. Karena Iran hanya membalas serangan dan mengancam akan lebih besar lagi apabila Israel tidak kooperatif terhadap situasi yang terjadi.
 
Sementara itu, Israel telah menutup sejumlah wilayah terutama sekolah-sekolah demi keamanan. Selanjutnya Israel membatasi ruang aktivitas masyarakat menjadi 1000 di segala tempat. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X