Ada Kabin Ciuman di KA Jerman, Ternyata ini Fungsinya

Photo Author
- Selasa, 7 Mei 2024 | 10:35 WIB
 Ilustrasi KA di Jerman  (istimewa)
Ilustrasi KA di Jerman (istimewa)


Krjogja.com - Jakarta - Kereta api Jerman akan segera menghadirkan kabin baru yang dirancang agar penumpang bisa memiliki privasi. Revitalisasi kereta api bernilai miliaran euro ini dikerjakan oleh operator kereta api negara bagian Deutsche Bahn (DB).

Mengutip dari laman Euronews, Rabu, 24 April 2024, Deutsche Bahn berencana untuk membuat kompartemen kereta dengan kaca buram. Dijuluki 'knutsch-abteil' atau 'kabin smooch' oleh surat kabar Jerman Bild, kabin ini akan diterapkan pada kereta berkecepatan tinggi Intercity Express (ICE) milik Deutsche Bahn.

Perusahaan juga berencana memasang reservasi kursi digital dan tombol aroma. Kompartemen baru berukuran 2 meter x 70cm itu dirancang untuk menampung maksimal dua orang. Dengan menekan tombol yang terletak di sandaran tangan, kaca transparan menjadi buram untuk memberikan privasi lebih.

"Dengan demikian, mereka yang bepergian di dalam kabin dapat mengubah kursi kereta menjadi ruang pribadi dengan privasi yang jauh lebih besar," kata pihak Deutsche Bahn.


Meski namanya ciuman, fungsi utama kabin privasi itu, kata operator, adalah memungkinkan penumpang melakukan panggilan telepon atau video saat bepergian. "Ini memungkinkan percakapan pribadi dan rahasia dalam ruangan privasi," kata anggota dewan Deutsche Bahn, Michael Peterson kepada Bild yang juga menyoroti aspek kenyamanan lainnya dari kaca buram kabin.

Terkait peluncuran kabin tersebut, surat kabar Jerman meluncurkan jajak pendapat bagi pembaca untuk menentukan nama kabin kereta baru, termasuk 'kompartemen pelukan' dan 'ruang pelukan'. Tapi, suara terbanyak adalah 'kabin berciuman'.


Kabin Diuji Coba


Kabin tersebut saat ini sedang diuji coba oleh tipe penumpang yang berbeda. Deutsche Bahn juga mengumumkan bahwa mereka akan memasang layar digital yang dapat digunakan penumpang untuk menandai tempat duduk yang terisi, jika mereka meninggalkannya untuk menggunakan salah satu kompartemen pribadi, mobil restoran, atau toilet baru.

Perusahaan tersebut menyebut layanan tersebut sebagai 'digital towel', mengacu pada kebiasaan kontroversial wisatawan Jerman yang memesan kursi di kolam renang dan pantai dengan handuk. Operator belum mengonfirmasi kapan fasilitas baru ini akan diperkenalkan, tetapi ini merupakan bagian dari perombakan layanan mereka yang bernilai miliaran euro yang lebih komprehensif.

Laporan status jaringan Deutsche Bahn pada 2023 menggambarkan sistem perkeretaapian sebagai sistem yang 'tua' dan 'rentan terhadap kegagalan'. Operator telah berjanji untuk menghadirkan 'kereta api yang cocok untuk masa depan' pada 2030 yang juga akan menggunakan teknologi AI untuk meningkatkan pekerjaan teknik. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X