Raja Charles III dan Ratu Camilla Bakal ke Australia dan Samoa Oktober 2024

Photo Author
- Rabu, 24 Juli 2024 | 12:45 WIB
 Raja Charles III dan Ratu Camilla sesaat meninggalkan Clarence House setelah menemui Pangeran Harry seusai ia didiagnosis kanker (dok. HENRY NICHOLLS / AFP)
Raja Charles III dan Ratu Camilla sesaat meninggalkan Clarence House setelah menemui Pangeran Harry seusai ia didiagnosis kanker (dok. HENRY NICHOLLS / AFP)


Krjogja.com - London - Raja Charles III dan Ratu Camilla direncanakan akan melakukan perjalanan ke Australia dan Samoa pada Oktober 2024. Ini merupakan perjalanan tur untuk Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran tahun ini.

Demikian diungkapkan oleh Istana Buckingham baru baru ini. Kunjungan ke Australia itu akan menjadi perjalanan pertama Charles ke wilayah Persemakmuran sejak ia naik takhta. Selain Inggris, Charles juga menjadi kepala negara di 14 wilayah termasuk Australia, Selandia Baru, dan Kanada, meskipun perannya sebagian besar bersifat seremonial.

"Charles dan Camilla mengunjungi negara tersebut atas undangan pemerintah Australia, di mana program mereka akan menampilkan keterlibatan di Wilayah Ibu Kota Australia dan New South Wales," kata pihak istana, seperti dilansir CNN, Senin (15/7).

Dia terakhir kali mengunjungi Australia bersama istrinya enam tahun lalu, ketika mereka melakukan perjalanan ke Gold Coast untuk pembukaan Commonwealth Games 2018.

Pertemuan Kepala Pemerintahan Persemakmuran – atau biasa disebut CHOGM – diadakan setiap dua tahun sekali, dan negara-negara anggotanya bergantian menjadi tuan rumah. Tema acara di Samoa tahun ini, yang merupakan pertemuan pertama Charles sebagai ketua organisasi tersebut, adalah "Masa Depan yang Tangguh: Mengubah Kemakmuran Kita Bersama". Diperkirakan delegasi dari 56 negara anggota akan berkumpul.

"Kunjungan kenegaraan Yang Mulia ke Samoa akan merayakan hubungan bilateral yang kuat antara negara Kepulauan Pasifik dan Inggris," tambah pihak istana.

Jadwal Padat Raja Charles III

Charles, yang kembali bertugas di hadapan publik pada bulan April seiring dengan pengobatan kankernya, memiliki jadwal yang sibuk dalam beberapa bulan terakhir. Bulan lalu, dia menghadiri peringatan D-Day di Prancis.

Baru-baru ini, ia menunjuk Keir Starmer sebagai perdana menteri setelah Partai Buruh menang telak dalam pemilu, melakukan perjalanan ke Skotlandia untuk menghadiri "Pekan Suci" tahunan yang merayakan budaya Skotlandia dan mengunjungi parlemen Welsh di Cardiff untuk memperingati 25 tahun sejak Welsh devolusi. Pada hari Senin, pasangan kerajaan tersebut akan menuju ke Kepulauan Channel untuk kunjungan dua hari.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X