Jumlah Korban Tewas Akibat Kebakaran Hutan di Los Angeles Jadi 29 Orang

Photo Author
- Rabu, 29 Januari 2025 | 06:15 WIB
Ilustrasi. Heli BNPN membawa air yang akan dijatuhkan ke titik kebakaran (foto:Abdul Alim)
Ilustrasi. Heli BNPN membawa air yang akan dijatuhkan ke titik kebakaran (foto:Abdul Alim)

Krjogja.com - Jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan dahsyat di Los Angeles County bulan ini meningkat menjadi 29 orang.

Menurut laporan media lokal pada Senin (27/1/2025), korban terbaru terkait dengan kebakaran Palisades.

Kebakaran Palisades, yang mulai terjadi pada 7 Januari di tengah angin ekstrem Santa Ana, telah menghancurkan 6.837 rumah dan membakar area seluas 23.448 hektare, kata Departemen Kehutanan dan Perlindungan Kebakaran California (Cal Fire), seperti dilaporkan NBC News dan dilansir Antara.

Hingga Senin, kebakaran tersebut telah berhasil dikendalikan hingga 95 persen, menurut laporan media tersebut.

Baca Juga: Membanggakan, Kepala SD 'Aisyiyah Saubari Bening Hati (SBH) Kota Semarang Raih Emas OMBN

Kebakaran hutan lainnya, Kebakaran Eaton, juga terjadi pada 7 Januari, melanda Altadena dan kota-kota sekitarnya.

Kebakaran ini telah membakar area seluas 14.021 hektare dan menghancurkan 9.418 rumah serta bangunan.

Pejabat mengatakan bahwa kebakaran ini kini telah dikendalikan hingga 98 persen, menurut NBC News.

Media tersebut juga mengutip Kepala Pemadam Kebakaran Los Angeles, Kristin Crowley, yang menyebut kebakaran ini sebagai “salah satu bencana paling merusak dalam sejarah Los Angeles".

Baca Juga: Mengungkap Fase Transformasi Kehidupan Remaja Putri Melalui Tari Golek Ayun-Ayun

Penduduk mulai kembali ke area yang sebelumnya berada di bawah perintah evakuasi, sementara investigasi mengenai penyebab kedua kebakaran masih berlangsung.

Kebakaran Palisades saat ini telah terkendali hingga 65 persen, sementara kebakaran Eaton mencapai 89 persen kendali, seiring dengan keberhasilan upaya pemadaman.

Dua kebakaran kecil lainnya, yang secara kumulatif telah membakar area seluas 123 hektare, terjadi pada Selasa pagi di kota San Diego, sekitar 195 kilometer tenggara Los Angeles, dengan tingkat pengendalian masing-masing 50 persen dan 40 persen.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X