Resor Golf Donald Trump di Skotlandia jadi Target Vandalisme: Gaza Is Not For Sale

Photo Author
- Selasa, 11 Maret 2025 | 10:15 WIB
 Resor golf Presiden AS Donald Trump di Skotlandia terkena serangan vandalisme.   ( (AP))
Resor golf Presiden AS Donald Trump di Skotlandia terkena serangan vandalisme. ( (AP))


Krjogja.com - Turnberry - Aktivis pro-Palestina mengatakan pada hari Sabtu (8/3) bahwa mereka telah melakukan vandalisme salah satu resor golf Presiden AS Donald Trump di Skotlandia, sebagai tanggapan atas usulannya untuk mengosongkan Jalur Gaza dari penduduk Palestina.

Aktivis menargetkan lapangan golf dan hotel Turnberry milik Donald Trump di Skotlandia barat daya semalam, mengecat Gaza Is Not For Sale (Gaza Tidak Dijual) dengan huruf-huruf raksasa di halaman dan menggunakan cat semprot merah di dinding luar gedung klub.

Kelompok Palestine Action mengatakan "menolak perlakuan Donald Trump terhadap Gaza seolah-olah itu adalah propertinya untuk dibuang sesuka hatinya."

Baca Juga: Polresta Banyumas dan Wartawan Gelar Bakti Sosial dan Bagikan Takjil di Desa Beji

"Untuk memperjelas hal itu, kami telah menunjukkan kepadanya bahwa propertinya sendiri tidak aman dari tindakan perlawanan," kata Palestine Action dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari Associated Press (AP), Minggu (9/3/2025).

Kepolisian Skotlandia mengatakan telah menerima laporan kerusakan pada lapangan golf pada dini hari Sabtu (8/3), dan bahwa penyelidikan masih berlangsung.

Pihak Trump Turnberry menyebut aktivisme itu sebagai "tindakan kriminal kekanak-kanakan" dan mengatakan akan memastikan hal itu tidak memengaruhi bisnisnya.

Masa depan Gaza tidak pasti karena fase pertama gencatan senjata yang menghentikan perang selama 15 bulan antara Israel dan Hamas berakhir tanpa kejelasan tentang apa yang akan terjadi selanjutnya karena fase kedua perjanjian tersebut belum disepakati.

Sementara itu, Trump telah menyerukan agar penduduk Gaza dimukimkan kembali di tempat lain secara permanen sehingga Amerika Serikat dapat mengambil alih wilayah tersebut dan mengembangkannya untuk orang lain. Warga Palestina telah menolak keras seruan untuk pergi.

Turnberry adalah salah satu dari 10 lapangan golf yang akan menjadi tuan rumah British Open --kejuaraan golf utama tertua dari empat kejuaraan utama golf putra. Namun, tempat tersebut belum pernah menggelar acara tersebut sejak Trump membeli lapangan tersebut pada tahun 2014 dan merenovasi beberapa lubang.

Pada November 2025, Martin Slumbers, yang saat itu menjabat sebagai kepala eksekutif penyelenggara British Open, R&A, mengatakan tidak ada rencana segera untuk mengembalikan acara tersebut ke Turnberry. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X