Gara Gara Kritik Trump, Ilmuwan Prancis Ditolak Masuk AS?

Photo Author
- Sabtu, 5 April 2025 | 14:05 WIB
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pidato pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC, Selasa (21/1/2025). ANTARA/youtube@foxnews/am.
Tangkapan layar - Presiden Ke-47 Amerika Serikat, Donald Trump, dalam pidato pelantikannya di Capitol Rotunda, Washington DC, Selasa (21/1/2025). ANTARA/youtube@foxnews/am.


Krjogja.com -Washington D.C - Seorang ilmuwan Prancis ditolak masuk ke Amerika Serikat. Kuat dugaan, karena ilmuwan tersebut telah menyatakan pendapat pribadinya tentang kebijakan penelitian pemerintahan Trump, kata Kementerian Pendidikan Prancis.

"Saya mengetahui dengan prihatin bahwa seorang peneliti Prancis yang ditugaskan untuk Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis (CNRS) yang sedang melakukan perjalanan ke sebuah konferensi di dekat Houston ditolak masuk ke Amerika Serikat sebelum diusir," kata Menteri Pendidikan Tinggi dan Penelitian Philippe Baptiste dalam sebuah pernyataan kepada AFP.

Langkah tersebut tampaknya diambil karena ilmuwan tersebut telah menyatakan pendapat pribadinya tentang kebijakan penelitian pemerintahan Donald Trump, tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut, dikutip dari laman Japan Today baru baru ini.

Baca Juga: Indonesia U17 Kalahkan Korea Selatan , Puncaki Sementara Klasemen Grup

Seorang juru bicara Kementerian Pendidikan mengonfirmasi laporan AFP dan Le Monde tentang penolakan masuk seorang ilmuwan, tanpa memberikan rincian.

Seorang juru bicara Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengatakan pembatasan privasi menghalangi lembaga tersebut untuk membahas kasus-kasus tertentu, seraya menambahkan bahwa semua orang yang tiba di negara tersebut harus diperiksa berdasarkan kasus per kasus.

"Jika seseorang menemukan materi di media elektroniknya yang menimbulkan tanda bahaya selama pemeriksaan, hal itu dapat mengakibatkan analisis lebih lanjut. Klaim bahwa keputusan tersebut bermotif politik sama sekali tidak berdasar," kata juru bicara Hilton Beckham dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Airlangga Bangun Komunikasi dengan Negara Terkena Tarif Resiprokal

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah mengambil berbagai langkah untuk memotong atau membekukan pendanaan federal bagi universitas, pusat medis, dan lembaga penelitian lainnya sejak ia menjabat pada bulan Januari.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X