Dubes RI Minta WNI di Kamboja Taat Aturan Pasca Tawuran di Poipet

Photo Author
- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 14:05 WIB
 Tawuran di Poipet  (istimewa)
Tawuran di Poipet (istimewa)


Phnom Penh - Video tawuran antar Warga Negara Indonesia (WNI) di Poipet, Kamboja, ramai beredar di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Dalam video yang beredar, peristiwa ini disebut terjadi pada akhir pekan lalu.

Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Kamboja Santo Darmosumarto mengonfirmasi terjadinya peristiwa ini.

"Baru-baru ini terdapat video di sosial media yang viral di kalangan masyarakat Kamboja terkait dengan adanya dua kelompok WNI di Kota Poipet yang tawuran. Hal tersebut tentunya dapat mencederai citra Indonesia di mata masyarakat Kamboja," ungkap Dubes Santo dalam video yang diunggahnya di media sosial pada Rabu (21/8/2025), tanpa menjelaskan lebih detail terkait waktu dan latar belakang tawuran antar WNI.

Baca Juga: Lumbung Pangan, Baznas Kulonprogo Gelar Penanaman Jagung di Ploso

Lebih lanjut, Dubes Santo menyatakan, "KBRI tidak menoleransi aksi anarkis yang dilakukan oleh warga Indonesia di Kamboja."

"Warga negara Indonesia di Kamboja wajib menaati peraturan pemerintah Kamboja, termasuk di antaranya peraturan-peraturan terkait dengan ketertiban umum. Saya berharap seluruh warga Indonesia di Kamboja dapat menjaga persatuan dan kebersamaan di antara kita," ujarnya.

Tindakan anarkis seperti yang terjadi di Poipet, tegas Dubes Santo, tidak ada tempatnya di antara masyarakat Indonesia di Kamboja.

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB
X