Krjogja.com - SINGAPURA - Kejadian mengejutkan terjadi di Singapura, seorang pria ditemukan memiliki gurita utuh yang terjebak di kerongkongannya.
Kejadian ini terungkap ketika para dokter sedang melakukan pemeriksaan saluran pencernaan pada pria tersebut untuk mencari tahu penyebab muntah yang dialaminya.
Pria Singapura yang tidak disebutkan namanya itu pertama kali menyadari ada yang tidak beres ketika dia mulai muntah setelah makan, yang ia makan kebetulan termasuk gurita mentah.
Ketika kesulitan menelan juga mulai dirasakannya, kepanikan langsung melanda pria tersebut, ia memutuskan untuk segera mendatangi unit gawat darurat Rumah Sakit Tan Tock Seng.
[crosslink_1]
Dikutip dari Odditycentral.com, Sabtu (15/7/2023), dengan sigap para dokter melakukan CT scan yang mengungkapkan adanya "sesuatu" sangat padat di kerongkongannya, namun belum dapat dipastikan apa itu tanpa melalui prosedur invasif bernama esophagogastroduodenoscopy. Prosedur ini melibatkan penyisipan tabung kecil yang fleksibel dengan kamera di ujungnya melalui tenggorokan pria tersebut.
Dan itulah ketika dokter menemukan keberadaan gurita utuh yang terperangkap di kerongkongannya. Sangat mengejutkan!
Bayangkan keheranan para dokter ketika melakukan pemeriksaan saluran pencernaan dan menemukan gurita mirip alien, yang terperangkap di antara kerongkongan dan lambung pria tersebut.
Gambar dari kamera endoskop yang diambil dibagikan oleh American Gastrointestinal Association (AGA) Institute memperlihatkan makhluk dengan delapan tentakel yang terjebak di kerongkongan pria tersebut, sehingga mencegahnya menelan dengan normal.
Pada awalnya, dokter mencoba teknik "dorong", yang biasanya berhasil dengan baik, namun ternyata gurita tersebut tidak ingin mundur begitu saja. Menekan terlalu kuat berisiko merusak kerongkongan.
Maka, mereka mencoba meloloskan endoskop melewati gurita dan masuk ke lambung sebelum akhirnya menggunakan forceps untuk menangkap makhluk laut tersebut dan menariknya keluar dari kerongkongan.
Belum diketahui mengapa pria tersebut menelan gurita utuh, namun beruntungnya, dia pulih dengan baik setelah menjalani prosedur saluran pencernaan tersebut dan diperbolehkan pulang setelah dua hari.
Paling tidak, dia tidak mencoba memakan makhluk laut tersebut dalam keadaan hidup, jika tidak, dia bisa menjadi salah satu dari enam orang yang rata-rata meninggal setiap tahun karena kehabisan napas akibat sesak.
Ternyata, gurita secara putus asa menempelkan tentakel mereka di kerongkongan orang yang menelannya, sehingga menutup sepenuhnya jalur udara.(*)