Krjogja.com - JEDDAH - Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI mengeluarkan pernyataan terkait banjir di sejumlah wilayah Arab Saudi.
"Pada 24 November 2022, telah terjadi banjir di wilayah Jeddah dan sekitarnya akibat curah hujan yang tercatat tertinggi sejak tahun 2009. Hujan berlangsung selama sekitar empat jam dari pukul delapan pagi hingga siang hari," ujar Dirjen PWNI dan BHI Joedha Nugraha, dalam keterangan tertulis yang dikutip Sabtu (26/11/2022).
Joedha membenarkan bahwa banjir tersebut dilaporkan menewaskan dua WN Arab Saudi. "Hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut," imbuhnya.
Dalam pantauan KJRI Jeddah, sambung Joedha, situasi saat ini akibat banjir Jeddah dan sekitarnya sudah berangsur normal. Sebagian besar ruas jalan yang terdampak sudah menyusut. "Sehingga tinggal beberapa titik seperti underpass yang terlihat masih terdapat genangan air yang cukup dalam."
"Pemerintah Arab Saudi sehari sebelumnya telah memberikan peringatan akan potensi turunnya hujan deras dan mengumumkan bahwa sekolah diliburkan keesokan hari," jelasnya lagi.
"KJRI Jeddah terus memantau situasi dan membuka hotline aduan bagi WNI melalui nomor +966 503 609 667," pungkas Joedha.(*)