Krjogja.com - JAKARTA - Anak-anak Meghan Markle dan Pangeran Harry tidak akan mendapatkan gelar Her/His Royal Highness alias Yang Mulia dari Raja Charles III. Mereka hanya akan jadi pangeran dan putri, melansir The Sun, Kamis (15/9/2022).
Diskusi tegang dilaporkan terjadi saat Meghan dan Harry berada di Inggris untuk pemakaman Ratu Elizabeth II. Ratu telah setuju mengeluarkan surat paten untuk menganugerahkan gelar pangeran dan putri pada Archie dan Lilibet yang tinggal bersama orangtua mereka di Montecito, California, Amerika Serikat (AS).
Pasangan Sussex setuju untuk tidak menggunakan gelar Yang Mulia lagi ketika mereka pindah ke sana 2,5 tahun lalu. Tapi, mereka mengeluh keputusan itu ternyata membuat mereka tak mendapat fasilitas keamanan yang memadai.
Sekarang, mereka disebut "merasa sedih" karena Archie dan Lilibet juga tidak akan bisa menggunakan titel tersebut. Sussex membandingkan anak-anaknya dengan Putri Beatrice dan Eugenie memiliki status Yang Mulia tanpa jadi bangsawan yang bekerja untuk Kerajaan Inggris.
Seorang sumber mengatakan, "Harry dan Meghan khawatir tentang masalah keamanan dan jadi pangeran dan putri memberi mereka hak untuk memiliki tingkat keamanan kerajaan tertentu. Ada banyak pembicaraan selama seminggu terakhir."
"Mereka bersikeras bahwa Archie dan Lilibet adalah pangeran dan putri. Mereka mengatakan itu tanpa henti sejak Ratu meninggal," sumber itu menyambung. "Tapi, mereka sangat marah karena Archie dan Lilibet tidak mendapatkan gelar Yang Mulia."
"Itulah kesepakatannya. Mereka bisa jadi pangeran dan putri, tapi bukan Yang Mulia karena mereka bukan bangsawan yang bekerja," tuturnya. Seorang juru bicara Raja Charles III menolak berkomentar.
Pakai Baju Sipil
Keputusan untuk meninggalkan posisi anggota senior kerajaan juga berdampak pada gelar militer Harry. Pihak kerajaan telah mencopotnya. Ia dan Andrew pun dilarang menggunakan seragam militer selama rangkaian prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II. Kendati, keduanya tetap ikut berjalan kaki mengantarkan peti mati Ratu dari Istana Buckingham ke Westminster Hall, kemarin.
Melansir Daily Mail, Raja Charles III berjalan di barisan depan bersama ketiga adiknya: Pangeran Andrew, Pangeran Andrew, dan Putri Anne untuk mengikuti iring-iringan peti jenazah. Lalu, diikuti kedua putra Charles: Pangeran Harry dan Pangeran William.
Andrew dan Harry mengenakan baju sipil, sedangkan Charles bersama Edward, Anne, dan William memakai baju militer. Ada pula putra Putri Anne, Peter Phillips, bersama ayah sambungnya yang juga berjalan mengiringi peti jenazah dengan beberapa orang sepupu Ratu Elizabeth II.
Sebelumnya, Raja Charles III juga memimpin iring-iringan peti mati Ratu Elizabeth II melintasi jalan-jalan ibu kota Skotlandia, Edinburgh, pada Selasa, 13 September 2022. Puluhan ribu orang memadati jalan raya utama Kota Edinburgh, Royal Mile.