internasional

Kepala Badan Prakiraan Cuaca Dipecat Gara-gara Salah Ramal Iklim

Rabu, 24 Agustus 2022 | 14:32 WIB

HUNGARIA, KRJOGJA.com - Dua pakar cuaca terkemuka Hungaria telah dipecat karena prakiraan cuaca yang keliru yang memicu kegemparan politik. Pemecatan ini terkait dengan rencana pertunjukan kembang api terbesar di Eropa yang awalnya direncanakan akan diselenggarakan pada Sabtu (20/8/2022) malam untuk merayakan Hari St Stephen yakni hari libur nasional.

Sekitar 40.000 kembang api siap diluncurkan dari 240 titik di sepanjang 5 km (3 mil) bentangan Sungai Danube di Budapest tengah, dalam pertunjukan yang biasanya ditonton hingga dua juta orang. Namun tujuh jam sebelum jadwal dimulai, pemerintah menunda acara tersebut, dengan alasan peringatan cuaca ekstrem.

Pemerintah menunda acara tersebut selama seminggu karena peringatan cuaca ekstrem yang diterimanya. Ternyata cuaca tetap tenang. Badai hujan yang diprediksikan oleh Badan Meteorologi Nasional berubah arah dan malah melanda bagian timur Hungaria. Hal inilah yang mengarah pada pemecatan kepala dan wakil kepala dinas cuaca.

Layanan tersebut memposting permintaan maaf publik di halaman Facebook mereka pada Minggu (21/08/2022), menjelaskan bahwa hasil paling tidak mungkin terjadi, dan ketidakpastian itu adalah bagian dari prakiraan cuaca. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB