internasional

Tak Ada Tamu Datang di Resepsi, Pengantin Pria Menangis Minta Maaf ke Istri

Sabtu, 30 Januari 2021 | 13:55 WIB
Foto: Okezone

HEBEI, KRJOGJA.com - Air mata Li tak terbendung, dia menangis histeris. Penganti pria asal Provinsi Hebei, China itu, sedih pesta pernikahannya dengan Shi tanpa tamu undangan. Bukan itu saja, tak seorang pun anggota keluarga dari kedua belah pihak yang hadir.

Yah, Provinsi Hebei terimbas aturan pembatasan karena adanya klaster Covid-19 baru di kotanya. Alhasil, tak ada satu pun tamu yang datang, termasuk keluarga yang diperkenankan hadir di hari bahagia mereka. Li menangis dan minta maaf ke istrinya.

Video pernikahan tanpa tamu undangan itu, viral media sosial setempat. Dalam video tersebut, nampak Li menyeka air mata sembari ditenangkan pasangannya. Si lelaki nampak begitu sedih dan kecewa karena tidak bisa memberikan pesta pernikahan sesuai dengan impian si mempelai wanita.

Dalam video, nampak keduanya bediri di depan dekorasi pesta yang menawan sembari saling menempelkan dahi. Li, langsung menangis karena merasa bersalah tak bisa membuat pesta sesuai impian istri, Shi.

Dengan tenang, Shi memegang lengan suaminya dan menyeka air matanya sembari melontarkan kata-kata yang menyemangati Li. Meski tidak ada yang datang di hari bahagia mereka, pasangan itu dilaporkan mendapatkan ucapan selamat dari netizen.

"Seluruh negara tengah memberikan selamat kepada kalian, teman-teman. Tetaplah berbahagia," ujar salah satu netizen. "Meski keluarga dan temanmu tak datang, kami mengucapkan selamat kepadamu. Semoga kalian berbahagia dan mempunyai keluarga yang indah," kata yang lain.

Provinsi Hebei dilaporkan menjadi klaster terbaru virus Corona (Covid-19) di sana dalam beberapa pekan terakhir. Sejak 8 Januari, tiga kota di Hebei, termasuk ibu kota Shijiazhuang yang berpopulasi 11 juta jiwa terkena lockdown.

Dilansir dari Daily Mail, setiap warga dilarang meninggalkan rumah mereka kecuali untuk keperluan yang mendesak. Pemerintah setempat juga membangun fasilitas karantina berukuran besar, untuk menampung ribuan saspek penderita Covid-19.

Tak ayal, pemberlakuan protokol kesehatan itu berdampak pada hidup puluhan juta warga, tak terkecuali pasangan yang melangsungkan resepsi.

Media lokal melaporkan, tidak ada keluarga dan teman keduanya yang datang buntut dari larangan bepergian yang diberlakukan.

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB