internasional

Charlie Hebdo Tampilkan Karikatur Erdogan Angkat Baju Wanita Berhijab

Kamis, 29 Oktober 2020 | 09:32 WIB

PRANCIS, KRJOGJA.com - Charlie Hebdo memajang karikatur cabul Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Majalah mingguan Prancis ini menggambarkan Erdogan memakai kaos dan celana pendek tengah memegang minuman lalu tangan kirinya mengangkat baju wanita berhijab sampai bokongnya terlihat.

Turki menuduh hal itu sebagai tindakan 'rasis budaya'. Turki bereaksi keras dan menyebut karikatur itu untuk menyebarkan rasisme dan kebencian.

Ulah Charlie Hebdo ini seperti intervensi ketika Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, dan petinggi Eropa lainya perang kata usai pemenggalan kepala guru sekolah Prancis Samuel Paty oleh tersangka Muslim bulan ini.

Paty membahas karikatur Nabi Muhammad SAW saat mengajar di kelas kemudian memicu protes dari sejumlah orang tua murid yang merupakan Muslim. Paty diserang dan dipenggal saat pulang kerja pada 16 Oktober, polisi kemudian menembak mati pelaku.

Macron bersumpah Prancis tetap solid pada tradisi dan hukum sekulernya yang menjamin kebebasan berbicara yang memungkinkan publikasi anti-Muslim seperti dilakukan Charlie Hebdo dapat dilakukan.

Sebelumnya Erdogan menyatakan memboikot barang-barang asal Prancis mengikuti negara-negara Islam lainnya yang protes pada Macron. Pernyataan Macron setelah pembunuhan Paty dinilai menyudutkan Islam.

Cover Erdogan juga menambah aksi Charlie Hebdo setelah pada 1 September menerbitkan kembali kartun Nabi Muhammad meski pada 2015 karya mereka itu sempat memancing serangan yang membunuh 12 orang termasuk beberapa kartunis terkenal di Prancis. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB