internasional

Rudal Tiongkok Jelajahi Laut China Selatan

Jumat, 28 Agustus 2020 | 16:57 WIB

CHINA, KRJOGJA.com - Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) memprotes uji rudal balistik penghancur kapal induk yang dilakukan Angkatan Laut China dalam latihan perang di Laut China Selatan. Pentagon menyatakan tindakan Angkatan Laut China menggelar uji rudal mengancam kestabilan, perdamaian dan keamanan di kawasan Laut China Selatan.

"Latihan seperti itu juga melanggar komitmen China dalam Deklarasi Pihak-pihak di Laut China Selatan pada 2002 untuk menghindari kegiatan yang bisa memicu sengketa dan berdampak terhadap perdamaian dan stabilitas," demikian isi pernyataan Pentagon.

Angkatan Laut China menggelar latihan perang dengan sandi Operasi Xisha di Laut China Selatan pada 23 sampai 29 Agustus. Mereka bahkan dilaporkan menguji rudal penghancur kapal induk, DF-26B dan DF-21D di Kepulauan Paracel.

Pentagon menyebut latihan perang itu sebagai rangkaian dari kegiatan China yang hendak memperoleh klaim wilayah maritim secara tidak sah, dan merugikan negara-negara Asia Tenggara.

Mereka menyatakan pada Juli lalu sudah mendesak supaya China mengurangi kegiatan militer dan sikap unjuk kekuatan di kawasan tersebut. Namun, Pentagon menyatakan kini China malah meningkatkan aktivitas militer dengan menembakkan rudal balistik. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB