internasional

Amerika Tuduh Korut Curi Data Keuangan

Rabu, 26 Agustus 2020 | 22:13 WIB

AMERIKA, KRJOGJA.com - Kepala Komando Siber Amerika Serikat, Jenderal Paul Nakasone, menuduh Korea Utara mengerahkan peretas untuk membobol dan mencuri dari jaringan keuangan di dunia guna membiayai program pengembangan senjata.

Nakasone menyatakan hal itu dalam artikel yang diterbitkan oleh majalah Foreign Affairs. Dia mengatakan Korut menggunakan peretas untuk mengakali sejumlah sanksi yang dijatuhkan kepada mereka.

"Korea Utara mengakali sanksi dengan meretas jaringan keuangan dunia dan mata uang kripto untuk ditukar dengan uang guna membiayai program pengembangan senjata," demikian isi artikel yang ditulis Nakasone dan penasihat senior Komando Siber AS, Michael Sulmeyer.

Korsel menjadi salah satu negara sasaran serangan siber dari Korut, yang bertujuan menyebarkan kebingungan dan mencuri informasi rahasia. Sejumlah pakar meyakini Korut menggandeng peretas sejak 2016 untuk keuntungan finansial. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB