internasional

Maduro Usir Dubes Uni Eropa

Rabu, 1 Juli 2020 | 08:50 WIB

VENEZUELA, KRJOGJA.com - Presiden Venezuela Nicolas Maduro memerintahkan duta besar Uni Eropa, Isabel Brilhante Pedrosato untuk meninggalkan negara itu dalam tempo 72 jam. Pengusiran ini dilakukan setelah Uni Eropa mengumumkan sanksi terhadap 11 pejabat Venezuela, termasuk anggota parlemen, seorang hakim, dan kepala militer senior yang merupakan pendukung setia Maduro.

"Jika mereka tidak bisa menghormati Venezuela, maka mereka harus meninggalkannya. Mereka (Uni Eropa) menganggap boneka (Juan Guaido) sebagai presiden," kata Maduro.

Madura mengatakan jika pihaknya telah menyiapkan sebuah pesawat untuk mengantarkan Pedrosato meninggalkan Venezuela kendati ruang udara negara tertutup untuk penerbangan komersial di tengah aturan penguncian wilayah (lockdown).

Hubungan antara Venezuela dengan Uni Eropa telah tegang sejak 2017 lalu. Venezuela menjadi negara Amerika Latin pertama yang menerima sanksi dari Uni Eropa, termasuk embargo senjata.

Sanksi tersebut dijatuhkan karena mereka bertindak melawan Majelis Nasional, yang didominasi oleh oposisi. Mereka yang terkena sanksi diakui oleh pemerintah Maduro tetapi tidak diakui oleh anggota Majelis. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB