AMERIKA, KRJOGJA.com - Harga minyak mentah dunia terus tertekan pada perdagangan Senin (21/10/2019). Sentimen perlambatan ekonomi global masih menghantui pergerakan harga komoditastersebut sehingga menekan harganya.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) terkoreksi US$0,47 menjadi US$53,31 per barel dan Brent melemah US$0,46 ke level US$58,96 per barel.
Ini artinya, harga minyak sudah tertekan dalam dua hari berturut-turut. Pada Jumat (18/10/2019), harga minyak WTI turun US$0,15 menjadi US$53,78 per barel dan Brent merosot US$0,49Â
Investor semakin khawatir ekonomi dunia kian memburuk. Jika perekonomian semakin melambat, otomatis permintaan minyak global juga ikut surut dan harganya terus melorot.
"Kekhawatiran tentang permintaan memang kembali meningkat," ungkap Analis Energi di Commerzbank Research Carsten Fritsch.
Ia berpendapat sentimen negatif untuk minyak dunia belum akan berakhir sampai ada solusi bagi Amerika Serikat (AS) dan China untuk mengakhiri perang dagang. Diketahui, perang dagang AS dengan China sudah dimulai sejak 2018 lalu. (*)