YAMAN, KRJOGJA.com - Komite Palang Merah Internasional (ICRC) melaporkan kelompok pemberontak Houthi di Yaman membebaskan 290. ICRC menuturkan ratusan tahanan yang dibebaskan itu termasuk puluhan napi yang selamat dari serangan koalisi Arab Saudi ke sebuah penjara awal September lalu.
Namun, ratusan angkatan bersenjata pro-pemerintah Yaman yang ditangkap Houthi pada Agustus lalu dikabarkan tidak masuk tahanan yang dibebaskan. ICRC memuji langkah Houthi itu sebagai perbuatan positif yang diharapkan mampu menghidupkan kembali pembebasan, pemindahan, dan pemulangan para tahanan terkait konflik di bawah kesepakatan yang dicapai tahun lalu antara pemberontak dan pemerintah Yaman.
Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Yaman, Martin Griffiths, juga menyambut baik inisiatif Houthi yang secara unilateral membebaskan para tahanan. "Saya berharap langkah ini akan menggiring inisiatif-inisiatif lainnya yang bisa memfasilitasi pertukaran seluruh tahanan terkait konflik sesuai dengan Perjanjian Stockholm," kata Griffiths merujuk pada perjanjian yang disepakati pada 2018 lalu. (*)