internasional

Kemenlu Dorong Peningkatan SDM Diaspora Berstandar Internasional

Sabtu, 28 September 2019 | 16:30 WIB
Ilustrasi

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Luar Negeri mengapresiasi pihak swasta yakni Yayasan Marianna dalam meningkatkan sumber daya manusia diaspora yang unggul dan berstandar internasional.

Hal ini diungkapkan oleh Staf Ahli Bidang Sosial Kemenlu, Dewi Savitri Wahab dalam acara kerjasama Indonesia Diaspora Network dengan University of Western Australia di Hotel Sari Pasific, Jakarta Pusat, Jumat kemarin.

Dewi Savitri Wahab mengaprisiasi program yang dilakukan oleh Yayasan Marianna sejalan dengan pemerintah dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM)

“Banyak temen-temen Diaspora yang melakukan kegiatan seperti ini hanya saja berbeda. Misalnya beberapa teman-teman di eropa yang melakukan pelatihan di restoran yang ada di luar negeri sudah banyak dilakukan. Dan saat ini dilakukan di Indonesia merupakan sesuatu yang luar biasa,” kata Dewi, seperti ditulis Sabtu (28/9/2019).

Menurut dia, kegiatan yang dilakukan oleh yayasan Marianna dalam keikutsertaannya meningkatkan SDM Indonesia sejalan dengan program Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

“Kementerian Luar Negeri siftnya hanya mendukung dan memfasilitasi melalui konsulat jenderal yang ada di luar negeri. Dan ini merupakan kolaborasi antara Diaspora dengan Pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri, ini diharapkan kita bisa mengolaborasidan menjadi contoh bagi Diaspora yang lain,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Marianna, Nahot Parsadaan Napitupulu mengatakan, pihaknya selalu mengutamakan perkembangan SDM khususnya putra putri Indonesia menjadi lebih unggul dan memenuhi standar internasional.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB