Dalam hal ini, Yayasan Marianna berperan perkembangan pembekalan sumber daya manusia untuk menjadi lebih unggul. Khususnya untuk menciptakan tenaga kerja di bidang kejurusan kesehatan, enjinering dan pendidikan.
“Kita lebih menekankan pada pembekalan Bahasa Inggris kepada masyarakat lokal. Contohnya yang pernah kita lakukan kepada masyarakat di daerah Samosir dan Danau Toba. Mereka kita bekali edukasi bahasa Inggris, sehingga dapat mendatangkan turis yang lebih banyak ke daerah tersebut.†kata Nahot.
Nahot juga mengatakan, pemerintah Indonesia, dan Australia bekerjasama tidak hanya terbatas pada pembekalan materi, namun juga diiringi dengan penguasaan praktek bahasa Inggris serta kerja praktek di Australia.
“Intinya kita patut berbangga, bahwa Diaspora Indonesia memberikan perhatian khusus tentang hal ini. Kita patut apresiasi program pemerintah Indonesia,†ucapnya.(*)