MADINAH, KRJOGJA.com - Sebanyak 67 orang jemaah haji khusus dari travel Kaisa Rossie menjadi rombongan terakhir dari total 16.881 jemaah haji khusus tahun 1440H yang diterbangkan pulang ke tanah air. Rombongan tersebut dilepas langsung Staf Khusus Menteri Agama RI Hadi Rahman di Gate Internasional Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah Saudi Arabia, Minggu (1/9) malam.
"Jemaah ini sudah melakukan seluruh rangkaian ibadah haji yang diharapkan sesampainya di tanah air menjadi bertambah mulia. Sehingga nantinya semoga menjadi orang yang lebih baik lagi," tutur Hadi Rahman saat memberikan sambutan pelepasan.
Menurut Hadi, paling tidak jemaah haji sudah melakukan lima aspek penting yang diharapkan dapat menuntun mereka menuju tingkatan yang lebih tinggi. Kelima hal tersebut, meliputi ibadah, ziarah, tijarah, rihlah dan nasihat.
Aspek ibadah memiliki pengertian bahwa haji merupakan rangkaian ibadah paling tinggi dan menjadi rukun Islam yang terakhir. Tidak semua orang berkesempatan melaksanakan ibadah haji, khususnya haji khusus yang memiliki masa tunggu lebih singkat.
"Aspek ziarah diperoleh jemaah dengan mengunjungi tempat-tempat bersejarah terkait keberadaan Islam. Pengalaman tersebut hendaknya menjadi pembelajaran yang baik bagi bekal jemaah saat menjalani kehidupan di masyarakat," sambungnya.
Sedang tijarah menurut Hadi merupakan bentuk kesempatan jemaah dapat menikmati keragaman kuliner da produk belanjaan dari berbagai negara. Hal tersebut menjadikan jemaah memiliki pengalaman perdagangan internasional yang lebih luas. Selain itu juga dapat dimaknai keberanian meninggalkan potensi bisnis perdagangan di tanah air untuk melaksanakan ibadah sebagai odal investasi pahala.
Nilai rihlah dipahami dengan banyaknya ilmu pengetahuan yang dipelajari selama menjalani ibadah haji hingga mendapatkan nasihat penting selama melakukan peribadatan tersebut.