internasional

Eks Diktator Sudan Dituduh Terima Jutaan Dolar dari Penguasa Saudi

Rabu, 21 Agustus 2019 | 01:41 WIB
Mantan Presiden Sudan, Omar al-Bashir


KHARTOUM, KRJOGJA.com – Mantan Presiden Sudan yang dikudeta, Omar al-Bashir mengakui menerima jutaan dolar dari Arab Saudi. Hal itu diungkapkan oleh seorang detektif polisi di pengadilan pada persidangan kasus korupsi yang melibatkan Bashir.

Bashir mendengarkan kesaksian saksi tersebut tanpa berkomentar. Dia duduk di kerangkeng logam, mengenakan jubah putih tradisional dan sorban dalam penampilan pertamanya di ruang sidang di Khartoum.

Diktator yang memerintah Sudan selama lebih dari tiga dekade itu didakwa dengan kepemilikan ilegal mata uang asing dan menerima hadiah secara tidak resmi. Pengacara Bashir menolak tuduhan itu, mengatakan kepada wartawan setelah dengar pendapat bahwa para pemimpin negara biasanya memegang sejumlah mata uang asing.

Brigadir Jenderal Polisi Ahmed Ali Mohamed, seorang detektif dalam tim yang menyelidiki Bashir, bersaksi bahwa Bashir mengatakan kepada mereka bahwa ia telah menerima USD25 juta (sekira Rp356,5 miliar) dari Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman, atau yang dikenal dengan MbS.

Mengutip Bashir, Detektif Mohamed mengatakan bahwa MbS memberi sang mantan presiden uang untuk pengeluaran di luar anggaran negara Sudan dan bahwa uang itu dihabiskan untuk donasi, tanpa merinci lebih lanjut tentang siapa yang menerimanya.

Mohamed mengungkapkan bahwa Bashir juga mengatakan kepada penyelidik dia menerima USD65 juta dolar, dalam dua pembayaran terpisah, dari mantan Raja Saudi, Abdullah. Demikian diwartakan Reuters, Selasa (20/8/2019).

Kantor komunikasi pemerintah Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar atas kesaksian tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB