internasional

Kepergian Mbah Moen Diiringi Hujan dan Mendung di Makkah

Selasa, 6 Agustus 2019 | 17:25 WIB
Jenazah KH Maimoen Zubair saat hendak dibawa dari Daker Makkah menuju pemakaman Ma'la. (Foto: Febriyanto)

MAKKAH, KRJOGJA.com - Suasana di Makkah, Selasa (06/08/2019) lain dari biasanya. Mendung menggelayut dari pagi. Padahal biasanya, lepas pukul 06.00 WAS, sinar matahari sudah menembus bumi. Suhu juga kian meninggi hingga kisaran 40 derajat celcius

Tapi hari ini memang tidak biasa. Selain mendung, bahkan jelang Salat Subuh Masjidil Haram diguyur hujan deras. Tidak ada sinar matahari yang menembus bumi. Suhu juga ada di kisaran 30 derajat Celcius.

Saat hujan di Masjidil Haram, berbarengan dengan kiai kharismatik KH Maimoen Zubair dibawa ke rumah sakit karena kondisinya menurun. Setelah mendapat perawatan, Mbah Moen dinyatakan wafat pukul 04.17 WAS.

"Selama bertugas di Makkah sejak sebulan lalu, baru kali ini merasakan cuaca mendung dan sejuk," kata Kadaker Makkah, Subhan Cholid.

Merujuk informasi Kabid Linjam PPIH Arab Saudi Jaetul Muchlis, malam hari sebelumnya, Senin (05/08/2019), hujan ringan memang turun di Masjidil Haram.

Ustadz Wijayanto yang turut melayat mengatakan cuaca di Makkah yang cukup sejuk merupakan keistimewaan dan menjadi berkah. Apalagi bertepatan dengan meninggalnya seorang ulama besar yang sederhana dan mengayomi seluruh umat.

Mbah Moen sendiri akan dimakamkan di Pemakaman Ma'la yang sudah ada sejak jaman Rasulullah SAW. Tercatat ada Sayyidah Siti Khadijah yang dimakamkan di pemakaman khusus warga Makkah tersebut. (Feb)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB