internasional

Usia Baru 17 Tahun, Jemaah Haji Termuda Pamekasan Ini Simpan Mimpi Mulia

Kamis, 11 Juli 2019 | 00:46 WIB
Siggit bersama orangtuanya. Foto: Denny Armandhanu/MCH2019

MADINAH, KRJOGJA.com - Kedatangan Kloter 11 Embarkasi Surabaya (SUB) dengan jemaah haji asal Pamekasan Madura disertai cerita menarik. Bukan hanya sebagian besar jemaahnya usia lanjut, tapi ada sosok belia yang turut di rombongan tersebut.

Usianya baru 17 tahun, kelahiran tahun 2002. Ketika dihampiri beberapa orang Arab yang menawarkan kartu provider di depan hotel, dengan sigap remaja yang akrab disapa Singgit tersebut mampu cas cis cus menanggapi. Ngobrol sana-sini, tidak heran sejak kecil dia sudah mengenyam pendidikan pesantren di Pondok Pesantren Gontor Pusat.

Bersama kedua orangtuanya, M Sukron dan Suhartini, remaja belia bernama panjang Moh  Al Jufri Ahyi Singgit tersebut harus cuti dua bulan untuk menunaikan ibadah haji. Singgit sudah sejak kelas 3 SD didaftarkan orangtuanya guna menjalankan rukun Islam kelima.

"Didaftarkan sejak umur 9 tahun," kata Singgit dijumpai di Hotel Mather Al-Tayiba Madinah, Rabu (10/7).

Sang ibu, Suhartini yang sudah tiga kali pergi haji berharap anak semata wayangnya menjadi anak soleh, berilmu, sukses dan diridhai Allah SWT.

Secara khusus Singgit mengaku ingin kuliah di Madinah. Sebab dikatakannya dari Madinah lahir banyak ulama besar dunia. Dari situlah ia ingin menjadi salah satu ulama yang mampu membawa umat ke jalan lurus. (Feb)


Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB