"Kekhawatiran telah dikemukakan mengenai kondisi penahanan Morsi, termasuk akses ke perawatan medis yang memadai, serta akses yang memadai ke pengacara dan keluarganya, selama hampir enam tahun dalam tahanan. Dia juga tampaknya telah ditahan dalam kurungan isolasi yang berkepanjangan."
Saat ini, permintaan untuk penyelidikan forensik terhadap kematian mendiang telah diserukan oleh berbagai pihak, termasuk organisasi penaungnya, Ikhwanul Muslimin atau Muslim Broterhood, serta Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, sekutu dekat almarhum.
Kedua pihak itu telah menyalahkan pemerintahan Mesir di bawah pimpinan Abdel Fattah al-Sisi atas kematian Mohammed Morsi.(*)