internasional

Terlalu Seksi, Izin Praktik Dokter Ini Dicabut

Senin, 17 Juni 2019 | 12:51 WIB

MYANMAR, KRJOGJA.com - Seorang dokter asal Myanmar menjadi bahan pembicaraan penduduk lokal setelah berencana menggugat Dewan Kesehatan Myanmar. Nang Mwe San ingin menempuh jalur hukum karena tak terima izin praktiknya dicabut. Perempuan cantik itu dianggap tidak sopan karena sering mengunggah foto seksi di media sosial.

“Mereka seharusnya tak mengganggu kebebasan pribadi saya. Itu bukan urusan mereka,” ujarnya kepada Agence France-Presse.

Selama dua tahun ini, Nang memang sudah tak melakukan praktik dokter umum untuk mengejar karier model. Dia sering berpose mengenakan bikini atau baju terbuka lainnya. Hal itulah yang membuat dewan kesehatan akhirnya mencabut izin praktik Nang pada 3 Juni lalu.

“Gaya berpakaiannya menyalahi budaya dan tradisi Myanmar.” Begitu pernyataan dewan dalam surat keputusan mereka.

Dewan pernah memberikan peringatan pada Januari terhadap gadis 29 tahun itu. Saat itu, Nang dikabarkan menandatangani kesepakatan untuk menghapus semua foto seksi di laman Facebook-nya. Namun, perempuan yang mendapat gelar dokter lima tahun lalu itu tidak melaksanakan kesepakatan tersebut.

Saat menerima pemberitahuan, Nang meradang. Dia mengatakan bahwa kode etik kedokteran tak menyebutkan larangan dalam berpakaian. “Saya tentu saja tidak berpakaian seperti itu saat merawat pasien,” ungkapnya.

Nang mengatakan, dirinya tak ingin melepaskan salah satu profesinya. Karena itu, dia akan mengajukan banding sambil terus menekuni bidang model. Dia berharap, dewan kesehatan bisa mengembalikan izin praktiknya. “Tak mudah menjadi dokter. Jadi, tentu saja saya sedih,” ungkapnya kepada Channel News Asia.(*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB