internasional

Kanada Bakal Jual Makanan Mengandung Ganja

Minggu, 16 Juni 2019 | 02:46 WIB

KANADA, KRJOGJA.com - Kanada berencana mulai memasarkan makanan mengandung ganja pada pertengahan Desember nanti di sejumlah toko setelah dilegalkan tahun lalu. Disamping makanan olahan, Kanada juga akan menjual ekstak ganja.

Menyoal beberapa jenis makanan olahan, Kanada memastikan nantinya varian olahan ganja nantinya akan disesuaikan dengan selera pasar. Kendati demikian, pemerintah memastikan tidak akan memasukkan ganja pada produk makanan untuk anak-anak.

"Amandemen aturan [soal legalisasi ganja] merupakan langkah lanjutan untuk mengurangi risiko kesehatan dan keselamatan masyarakat dari pemanfaatan ganji untuk melenyapkan pemasaran ilegal," ungkap salah satu pejabat pemerintah, Bill Blair.

Aturan baru mencatat makanan dan minuman yang boleh dipasarkan memiliki kandungan ganja tidak lebih dari 10 miligram THC (senyawa psikoaktif utama dalam ganja). Sementara untuk ekstrak ganja diatur maksimal menjadi 1.000 mg per paket.

Khusus untuk konsumen yang baru pertama kali mencoba makanan atau minuman mengandung ganja, pemerintah menyarankan batas maksimal kandungan 2,5 mg THC.

Departemen Kesehatan Kanada menjelaskan efek penggunaan ganja baru bisa dicerna oleh tubuh dalam waktu dua jam - jauh lebih lama dibandingkan dihirup yang hanya butuh hitungan detik hingga menit.

Kendati telah dilegalkan, namun produsen dan distributor tidak akan membuat klaim efek kesehatan penggunaan ganja. (*)

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB