Pihak berwenang belum berhasil menemukan "spesifikasi industri" drone atau penerbangnya. Mereka mempertimbangkan rencana untuk menembak jatuh pesawat nirawak itu.
Seorang pejabat kepolisian setempat, Steve Barry, mengatakan ada kemungkinan aksi itu dilancarkan oleh seorang aktivis lingkungan.
Ditambahkannya pesawat tanpa awak terakhir kali terlihat pada pukul 22.00 Kamis malam (20/12).
Selama berjam-jam ribuan penumpang berjejalan di bandara, sebagian di antara mereka tidur di lantai dan di kursi-kursi yang ada.
Seorang anggota keluarga penumpang, Gordon, mengatakan: "Istri dan putra saya yang berusia tujuh tahun hendak terbang ke Yunani untuk menjenguk neneknya yang sedang sakit keras. Ia akan patah hati jika mereka tidak bisa datang. Ini mungkin kesempatan terakhir baginya untuk melihat cucu dan putrinya."
Adapun Michelle mengatakan putrinya terdampar di di Spanyol karena penerbangannya ke Gatwick dibatalkan. (*)