ANKARA, KRJOGJA.com - Jumlah korban dari kecelakaan kereta yang terjadi di Ibu Kota Turki, Ankara pada Kamis, 13 Desember, bertambah menjadi sembilan orang.
Dikutip dari kantor berita setempat, Anadolu, Menteri Transportasi dan Infrastruktur Turki, Cahit Turhan, mengatakan sedikitnya sembilan orang tewas, termasuk tiga mekanik, sementara 47 orang lainnya terluka.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, telah terjadi kecelakaan di Ibu Kota Turki pada Kamis, 13 Desember ketika kereta berkecepatan tinggi bertabrakan dengan sebuah lokomotif yang kembali dari pemeriksaan rel dan menghantam jembatan layang hingga mendorong dua gerbong kereta keluar dari lintasan.
Insiden itu terjadi di stasiun kereta Marsandiz, sekitar enam menit setelah kereta berangkat pukul 6.30 waktu setempat dari terminal Ankara menuju Provinsi Konya di Turki Tengah.
Setelah kecelakaan itu, jembatan penyeberangan bagi pejalan kaki juga runtuh ke beberapa gerbong kereta, menurut kantor gubernur Ankara.
Sementara itu, Presiden Recep Tayyip Erdogan yang telah mengetahui insiden ini, mendesak semua unit untuk membantu dalam proses evakuasi. Dia juga mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa dan berharap pemulihan cepat bagi mereka yang terluka.
Jaksa setempat juga tengah melakukan penyelidikan atas penyebab kecelakaan itu. (*)