internasional

Erdogan Menang, Iran dan Israel Gembira

Rabu, 27 Juni 2018 | 13:57 WIB

ANKARA, KRjogja.com - Iran, Turki dan Israel adalah negara-negara kawasan yang saling bersaing dan sering kali tidak sepaham selama bertahun-tahun.

Perbedaan antara pemimpin Turki, Recep Tayyip Erdogan, dengan pemerintah Yerusalem dan Teheran menciptakan masalah diplomatik dan ketidakstabilan kawasan. Kedua negara sama-sama mempunyai hubungan yang buruk dengan Erdogan khususnya dan pemerintah Turki pada umumnya.

Tetapi Erdogan sekarang memiliki kekuasaan baru sebagai presiden eksekutif tanpa perdana menteri, jabatan yang sekarang sudah dihapus.

Jadi mengapa Iran dan Israel sepertinya gembira "Sultan Baru", julukan Erdogan, memenangkan masa jabatan baru selama lima tahun?

Reaksi Tel Aviv

Akhir-akhir ini, Erdogan menuduh Israel sebagai sebuah negara teroris perampas tanah.

Dia mengutuk keras Israel terkait dengan perlakuan yang diterima warga Palestina. Erdogan bahkan mengusir duta besar Israel di Ankara setelah unjuk rasa berdarah di Gaza pada Mei.

Tetapi hubungan sepertinya melunak, menurut sejumlah pengamat kawasan.

Halaman:

Tags

Terkini

Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Kamis, 18 Desember 2025 | 16:20 WIB

Novelis Inggris Joanna Trollope Meninggal Dunia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 21:05 WIB

Pesona Indonesia pada Bazar Amal di Bucharest

Rabu, 10 Desember 2025 | 15:16 WIB

Gempa Bumi Guncang Dua Kota di Inggris

Jumat, 5 Desember 2025 | 10:50 WIB

Wartawan Ini Butuh Waktu 20 Tahun Untuk Diajak Bicara

Jumat, 28 November 2025 | 15:40 WIB